Driver

Sebelum mulai membahas tentang driver, tentunya kita harus mengetahui terlebih dahulu apa itu driver. Driver merupakan suatu program yang digunakan untuk membantu menjalankan suatu perangkat keras tertentu dengan cara menerjemahkan maksud sistem operasi ke dalam bentuk yang dapat dikenali perangkat keras yang bersangkutan. Atau dengan kata lain sebagai perantara antara perangkat lunak dan perangkat keras.



Apakah setiap Sistem Operasi membutuhkan Driver?? Yupz.... Setiap Sistem Operasi Membutuhkan driver, entah itu Windows, Linux, ataupun Sistem Operasi yang lainnya. Hal ini disebabkan karena secara default Sistem Operasi tersebut tidak dibekali perintah bagaimana cara untuk menjalankan perangkat keras tersebut.

Contohnya saat membeli sebuah perangakat keras semisal printer. Pasti kita akan diberi sebuah CD driver dari perangkat keras tersebut. Mengapa?? Ya tentu saja hal ini adalah agar komputer kita dapat menjalankan perangkat keras yang telah kita beli tersebut.

Driver senfiri memiliki bentuk yang bermacam-macam, ada yang berupa setup.exe atau juga berupa file wdm ( Windows Driver Model ). Suatu model driver 32 bit yang diambil dari driver Windows NT yang memberikan arsitektur umum pada rancangan driver untuk perangkat Input / Output di sistem operasi Windows

Oleh karena itu, mem-back up driver merupakan salah satu hal yang penting. Karena jika sewaktu-waktu komputer kita error atau rusak, maka driver-driver tersebut akan hilang. Lalu bagaimana caranya mem-back up driver-driver tersebut?? Untuk mem-back up nya kita bisa menggunakan berbagai macam software back up driver yang tersebia di internet, misalnya saja driver max.

Driver Max mtidak hanya mampu mem-back up driver-driver yang ada, tetapi juga mampu memasangnya kembali ke dalam komputer kita. Jika anda ingin mencobanya, anda bisa mendownloadnya disini, atau di di daftar “Download Software” yang ada di samping kiri halaman blog ini.

Selain itu, jika kita bandingkan antara driver windows 98 dan windows xp, maka akan terlihat bahwa driver windows 98 masih serba manual. Hal ini disebabkan karena windows 98 belum mampu memiliki kemampuan seperti windows xp, misalnya seperti ketika kita mencolokkan flashdisk ke komputer.

Selain itu, driver yang yang dibutuhkan oleh masing-masing Sistem Operasi tidaklah sama, meskipun untuk sebuah hardware yang sa,a. Hal ini disebabkan karena masing-masing Sistem Operasi memilki kemampuan sendiri-sendiri dalam menerjemahkan suatu perangkat keras.